Masjid di Jepang – Meskipun Islam adalah agama minoritas di Jepang, namun sebagai salah satu destinasi wisata dan pendidikan dari berbagai penjuru dunia, menjadikan Negeri Matahari Terbit ini membuat banyak sekali akulturasi budaya dan agama.
Akibatnya masjid di Jepang pun cukup banyak di temui. Produk untuk beribadah pun banyak ditemukan seperti Orang Timur Tengah yang jual sajadah murah atau kitab-kitab agama Islam.
Ditambah lagi banyak masuknya para imigran dari Asia Tenggara terutama Indonesia dan Timur Tengah yang bekerja bahkan sudah menetap di sana sehingga mengakibatkan warga lokal yang hidup membaur bersama warga asing tersebut.
Sebelumnya coba tonton video yang berisi seorang wanita Jepang yang masuk Islam setelah bertemu dengan seorang Ibu asal Indonesia di sebuah toko makanan halal di Jepang berikut ini
Pengalaman Berkunjung ke Masjid di Jepang
Jika saat ini anda berencana untuk liburan ke Jepang terutama seorang muslim, anda tidak perlu khawatir ataupun cemas mencari masjid di Jepang terdekat terutama untuk shalat jumat.
Karena kini di Jepang sudah banyak ditemukan masjid hampir di setiap prefektur dengan kenyamanan dan fasilitas yang tidak kalah dengan masjid – masjid di Indonesia.
Sampai saat ini, ada sekitar 100 masjid yang tersebar di seluruh Jepang yang masih aktif mensyiarkan agama islam dan dijadikan pusat pendidikan Islam di negeri Sakura tersebut.
Namun yang akan saya bahas kali adalah beberapa masjid yang pernah saya kunjungi selama tinggal di Jepang. Masjid apa saja itu? Simak terus artikelnya ya !
Masjid Honjin, Nagoya
Masjid ini berada di kota Honjin, Nagoya. Di masjid ini anda bisa memperdalam ilmu keislaman dan juga mempelajari Bahasa Arab. Ada juga kelas belajar Al qur’an setiap hari sabtu bagi dewasa dan wanita. Selain itu di sini juga sering dijadikan tempat berkumpul para komunitas muslim dari berbagai negara termasuk Indonesia
Saya pribadi sudah beberapa kali mengunjungi masjid ini diantaranya untuk shalat Jumat, buka puasa bersama dan juga mengikuti seminar Ippho Santosa yang diadakan di masjid ini 2015 silam. Untuk khutbah ketika shalat Jumat, masjid di Jepang yang satu ini bahasa pengantarnya menggunakan Bahasa Inggris.
Jika kebetulan anda sedang jalan-jalan di Nagoya dan ingin mengunjungi masjid ini anda bisa mengaksesnya melalui stasiun Nagoya dengan memakai jalur Higashiyama Line dan turun di Stasiun Honjin. Setelah itu jalan kaki sekitar 3 menit agar sampai menuju Masjid. Berikut alamat Lengkapnya :
Adress: 2-26-7 Honjindori, Nakamura-ku, Nagoya-shi , Prefecture Aichi, Japan Postal Code 453-0041
Telephone: +81-52-486-2380
Fax: +81-52-486-2381
Shin Anjou Mosque
Masjid di Jepang berikutnya yang pernah saya kunjungi adalah Masjid Shin Anjou di Prefektur Aichi. Masjid ini adalah masjid yang paling sering saya kunjungi karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggal yaitu sekitar 40 menit menggunakan kereta.
Salah satu kegiatan yang pernah saya ikuti di sini adalah setiap malam minggu ada pengajian rutin, lalu setelah itu dilanjutkan dengan acara makan-makan dengan hidangan khas Pakistan yang disebut Chicken Biryani (チキンビリャニ). Akses menuju masjid ini cukup mudah yaitu turun di Stasiun Shin Anjou dan berjalan kaki sekitar 10 menit. Berikut alamat lengkapnya :
ADDRESS | 愛知県 安城市今池町1-11-15 1-11-15, Imaikecho, Anjo-shi, Aichi |
|---|---|
TEL | 0566-74-7678 |
FAX | – |
HP | – |
アクセス ACCESS | 新安城駅[出口1]から徒歩4分 4 minutes walk from Shin-Anjo Station(exit No.1) |
3. Masjid Jami Tokyo
Masjid Jamii Tokyo atau Masjid Turki adalah masjid terbesar di Jepang dan juga masjid tertua kedua di Jepang setelah Masjid Kobe. Masjid ini dibangun pada tahun 1938 oleh arsitek Turki bernama Muharrem Hilmi Senalp.
Mempunyai bentuk arsitektur yang indah dan menakjubkan, masjid ini dibuka untuk umum bahkan orang non-muslim pun dapat mengunjungi masjid ini. Strategi ini dilakukan guna mengenalkan islam kepada pribumi.
Saya pun berkesempatan mengunjungi Masjid Jamii ini untuk melaksanakan Shalat Jumat ketika musim dingin bulan Desember 2014 silam. Ketika shalat jumat, tak hanya orang muslim saja yang hadir, banyak wartawan dari stasiun tv dan warga sekitar yang ingin mengetahui tentang islam lebih dalam.
Sebelum Pulang saya dijamu dengan Makanan khas Turki dan membeli sedikit oleh-oleh. Kita juga bisa mengikuti Tur ke Masjid dengan pengantar bahasa Jepang selama 90 menit setiap hari Sabtu dan Minggu dari pukul 14:30 . Dalam tur tersebut anda bisa belajar pengetahuan tentang Islam dan juga tentang Masjid Jamii sendiri.
Tel : 03-5790-0760 Fax : 03-5790-7822 [email protected]
4. Masjid Kobe
4 September 2015 silam, ketika backpacker-an ke daerah Kobe, di Prefektur Hyogo saya sempat mengunjungi Masjid Kobe untuk melaksanakan Shalat Jumat disana.
Bahasa yang digunakan saat khutbah jumat di sini memakai Bahasa Jepang, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Tujuannya adalah agar para jamaah dapat mengerti apa yang disampaikan khotib termasuk orang Jepang sendiri. Masjid Kobe adalah masjid tertua di Jepang yang didirikan pada tahun 1935 yang pembangunannya didanai oleh Komite Islam Kobe.
Ketika perang dunia kedua, hampir seluruh kawasan Jepang termasuk Kobe hancur akibat ledakan Bom di daerah Hiroshima dan Nagasaki, namun berkat kekuasaan Allah, Masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan menjadi satu-satunya bangunan yang tersisa ketika itu.
Masjid Kobe sekali lagi diuji dengan gempa yang melanda kota tersebut pada tanggal 17 Januari 1995. Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter itu telah membumi hanguskan kota Kobe. Ketika saya melihat arsip dokumen yang dipajang di bagian belakang masjid, saya tertegun sekaligus takjub dengan kebesaran Allah.
Di dalam foto terlihat sesaat setelah gempa dahsyat tersebut, Sepanjang mata memandang, semua bangunan rata dengan tanah. Korban tewas tertulis berjumlah 5.502 Orang. Allah kembali menunjukkan mukjizatnya. Masjid Kobe tetap kokoh berdiri di tengah puing-puing reruntuhan bangunan lainnya.
Agar dapat menuju ke Masjid Kobe aksesnya adalah pertama anda harus naik kereta JR, Hankyu, atau Hanshin line dan berhenti di Sannomiya Station. Dari sana anda harus berjalan kaki kurang lebih 15 menit atau bisa juga memakai taksi yang berada di depan stasiun dengan biaya sekitar 1000 yen.
5. Masjid As-Salaam, Tokyo
Ada sebuah masjid kecil di jantung kota Tokyo yang letaknya di kota Okachimachi, Taito-ku, Tokyo. Masjid ini bernama Masjid As-Sallam. Jika kamu sedang bermain di daerah Ueno Park yang terkenal di Tokyo, jangan lupa mampir dulu ke masjid ini karena letaknya tidak jauh dari sana.
6. Masjid Otsuka
Masjid di Jepang selanjutnya yang pernah saya kunjungi adalah Masjid Otsuka, Tokyo. Masjid ini berdiri pada tahun 1999 dengan total biaya 68,927,695 yen.
Setahun kemudian masjid ini dibuka secara resmi. Adapun aktifitas utama di Masjid Otsuka selain shalat berjamaah dan Shalat Jumat adalah kelas Al-Quran untuk anak-anak, pengajian Otsuka, Islamic International School dan lain-lain.
Pada Desember 2014, ketika saya melakukan solo backpacker ke Tokyo, saya berkesempatan menginap di masjid ini karena terlalu malam dan cuaca yang sangat dingin karena guyuran salju.
Beruntung penjaga masjid di sana baik hati dengan mengizinkan saya menginap meskipun sebenarnya masjid sudah tutup karena waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.
SRIT (Sekolah Republik Indonesia Tokyo)
Jika ingin mengunjungi masjid bernuansa Indonesia di Jepang, cobalah berkunjung ke SRIT yang terletak di Meguro, Tokyo. SRIT atau yang lebih dikenal dengan sapaan Balai Indonesia adalah sebuah sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak Indonesia yang berada di Jepang.
Saya mengunjungi SRIT ketika ada kegiatan seminar kewirausahaan yang diselenggarakan oleh IPTIJ (Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang). Di sana juga terdapat mushola yang biasa dipakai sholat berjamaah dan shalat Jumat.
Akses untuk menuju SRIT ini adalah turun di Meguro Station. Setelah itu anda harus naik bus di west exit station dan turun di halte bernama Motokeibajomae (元競馬所前). Jika ingin berjalan kaki setidaknya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke Balai Indonesia.
***
Itulah beberapa masjid yang pernah saya kunjungi selama di Jepang. Sebenarnya masih banyak masjid yang tersebar di seluruh Jepang yang layak untuk dikunjungi ketika anda liburan ke Jepang. So, mumpung sedang libur panjang, luangkan waktu untuk berkunjung ke masjid masjid yang ada di Jepang.
Satu pemikiran pada “Daftar, Foto, Sejarah Masjid di Jepang yang Perlu Kamu Ketahui”