Apa yang Akan Kamu Jumpai Ketika Musim Panas di Jepang

Musim Panas di Jepang

Musim panas atau Natsu (夏) dalam Bahasa Jepang adalah salah satu dari 4 musim yang ada di Jepang. musim ini tiba sekitar bulan Juni sampai akhir September. Bisa dibilang, musim panas di Jepang ini adalah waktu yang paling menderita bagi saya dan bagi orang Jepang sendiri karena suhu cuaca bisa mencapai 40 derajat celcius.

Ditambah lagi, kondisi saya sebagai seorang muslim mengharuskan berpuasa selama musim panas karena bulan Ramadhan di Jepang selalu bertepatan dengan musim panas. Asal anda tahu saja, Ketika musim panas, adzan shubuh sekitar pukul 2:30 dinihari dan adzan maghrib sekitar pukul 7:20 malam.

Meskipun musim paling menderita, ada beberapa hal menarik yang bisa kita temukan ketika musim panas terjadi Jepang diantaranya.

Yukata ( Pakaian Khas Musim Panas )

Memasuki puncak musim panas, banyak ditemukan orang Jepang terutama perempuan memakai pakaian tradisional mereka, yukata. Yang menarik, tidak hanya orang tua saja yang mengenakan pakaian ini, para anak-anak bahkan ABG di sana pun tidak malu menggunakan kebaya-nya Jepang ini.

Biasanya yukata ini dipakai untuk menyaksikan festival kembang api (hanabi) yang diadakan hanya pada musim panas saja. Kemolekan wanita Jepang ketika menggunakan yukata semakin terlihat dengan tambahan asesoris menarik seperti memakai alas sandal bakiak, menenteng tas kecil dan uchiwa (kipas khas Jepang).

Uchiwa

Uchiwa adalah kipas berbentuk bulat khas Jepang yang biasa dibawa satu set ketika mengenakan yukata. Biasanya disimpan di bagian belakang punggung yang diselipkan pada obi (sabuk pengikat yukata). Uchiwa ini digunakan untuk mengkipasi tubuh ketika gerah karena cuaca yang panas. Sapu tangan tebal juga merupakan barang yang wajib dibawa yang biasa diletakkan di pundak.

Jinbe

Hampir sama dengan yukata, bedanya jinbe ini dipakai oleh laki-laki. pada musim panas banyak ditemui pasangan muda mudi yang memaki jinbe dan yukata ini untuk menonton festival kembang api. Mereka mempersiapkan ini dari pagi sebelumnya.

Bir Dingin

Sudah menjadi rahasi umum jikalau orang Jepang sangat menyukai bir di segala waktu termasuk musim panas. terik matahari yang panas membuat mereka pusing dan kehausan, maka alternatifnya adalah mereka sering menkonsumsi bir dingin ini. Perusahaan-perusahaan bir seperti asahi gencar melakukan promosi pada musim panas ini karena mereka tahu penjualan akan meningkat ketika musim panas berlangsung.

Semangka

Musim panas di Jepang identik dengan buah semangka. Ya, buah ini hanya dijual pada musim panas saja dengan harga yang sangat mahal. 1 buah semangka paling murah bisa dihargai sampai 1000 yen atau sekitar 120 ribu rupiah. Saya pun selama di Jepang jarang sekali membeli semangka karena harganya mahal. hehe

Kakigori (Es Serut)

Sama seperti di Indonesia, di Jepang juga ada yang menjual es serut yang ditambahkan aneka sirup. Biasanya anak-anak yang sering membeli kakigori ini. Harganya berkisar antara 200-500 yen atau sekitar 50 ribu rupiah. Ada juga yang menjual timun Jepang yang didinginkan dalam es batu lalu ditusuk dengan lidi.

Soumen (Ramen Dingin)

Salah satu inovasi Jepang dalam makanan adalah hadirnya soumen atau mie dingin yang memakai es batu. Mie dari tepung terigu ini dicampur kuah dingin dan ditambahkan daun bawang, jamur, dan lain-lain. Meskipun menu favorit musim panas, bagi saya soumen ini tidak terlalu enak. Selama di sana, baru sekali saya mencoba memakan ramen dingin ini.

Pergi ke Pantai

Ketika musim panas melanda, semua orang Jepang merasa kegerahan. Mereka memakai pakai yang super tipis dan pendek. Kebiasaan lainnya adalah pergi ke pantai untuk berenang, masak-masak, atau berpesta. Pantai di Jepang memang tak seindah di Indonesia, tapi pada musim panas pengunjung yang datang bisa membludak.

Waterpark

Tempat wisata air menjadi spot favorit ketika musim panas tiba. Beragam wahana disajikan khusus pada saat itu saja. Tiket masuk ke waterpark ini biasa dibanderol 3000-5000 yen. Musim panas 2015 silam, saya pernah bermain di Nagashima Waterpark yang berada di Prefektur Mie.

Liburan ke Luar Negeri

Saking menderitanya musim panas di Jepang, sebagian besar penduduk di sana rela merogoh kocek dalam-dalam untuk pergi ke luar negeri menghindari musim panas ini. Negara tujuan mereka adalah pantai dan daerah-daerah yang hangat. 1 spot favorit orang Jepang ketika musim panas adalah Bali.

Bali adalah tujuan wisata utama orang Jepang karena selain menawarkan pantai yang indah, budget liburan ke Bali juga tidak terlalu mahal dan bisa dijangkau oleh semua kalangan di Jepang.

Matsuri (Festival)

Setiap musim di Jepang pasti selalu ada festival yang dirayakan begitupun ketika musim panas. ada festival yang dinamakan Hanabi atau festival kembang api. Semua orang berkumpul di sebuah lapangan atau tempat yang luas dan menyaksikan letupan kembang api yang indah di malam hari.