Negara Jepang adalah negara maju yang berada di kawasan Asia bagian timur. Saking majunya, ada banyak fakta menarik yang bagi warga Indonesia mungkin hal ini aneh dan jarang dilakukan. Apa saja keanehan itu akan saya rangkum dalam 50 fakta menarik tentang negara Jepang berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=d4ZL0GMdva8
1. Para Lansia Mewarnai Rambut
Usia 60 adalah masa pensiun bagi orang di negara Jepang. Ketika memasuki masa tersebut, semua orang mendapatkan dana pensiun yang jumlahnya berkisar antar 30-50 juta rupiah perbulan. Para lansia negara Jepang ini seakan kembali ke masa mudanya termasuk dalam urusan fashion. Banyak lansia terutama nenek-nenek yang mewarnai rambutnya dengan cat rambut berbagai warna seperti pink, biru, merah, hijau dan lain-lain.
2. Di Negara Jepang, Anak Kecil Naik Kereta Sendiri
Sikap mandiri memang diajarkan kepada anak-anak Jepang sejak dini. Banyak anak berusia dibawah 7 tahun yang pergi ke sekolah sendiri meskipun jarak dari rumah sampai ke sekolah harus ditempuh menggunakan kereta. Selain itu, ketika berangkat sekolah biasanya anak-anak TK di negara Jepang berangkat berjalan kaki bergerombol bersama teman-teman mereka tanpa diantar oleh orang tuanya.
3. Angka 4 dan 9 Dipercaya Sebagai Angka Sial
Sama seperti Tiongkok, Negara Jepang mempercayai bahwa angka 4 (shi) yang bermakna Mati dan 9 (ku) yang artinya kesengsaraan merupakan angka sial. Banyak kamar dan tempat penginapan di Jepang yang mengosongkan angka ini.
4. Budaya Jepang yang Tak Mempercayai Agama
Banyak orang Jepang yang ketika lahir dibawa ke kuil shinto, lalu waktu menikah diselenggarakan di gereja dan pada saat mati mayatnya dibakar menjadi abu. Intinya orang Jepang tak percaya agama dan bebas melakukan apapun.
5. Negara Jepang : Negara Sejuta Vending Machine
Hampir di setiap sudut jalan banyak ditemukan Vending Machine atau mesin penjual otomatis. Barang yang dijual pun beragam dari mulai minuman, rokok, beras, telur, bahkan celana dalam.
6. Negara Dengan Angka Harapan Hidup tertinggi di Dunia
Ketika tinggal di Negara Jepang, jangan heran kita biasa melihat para lansia yang masih segar bugar melakukan aktivitas olahraga seperti lari, bersepeda, dan lain-lain. Pola hidup yang sehat membuat orang Jepang memiliki umur panjang. Rata-rata angka harapan hidupnya adalah 80 tahun.
7. Orang yang Tak Suka Berterus Terang
Orang Jepang adalah orang yang suka basa-basi. Contohnya adalah ketika waktu itu saya yang tinggal di sebuah apartment yang bertetanggaan dengan orang Jepang, Saya dan teman saya membuat kegaduhan dengan menyalakan musik terlalu kencang. Bagi orang Indonesia mungkin kita akan ditegur langsung oleh si tetangga tersebut. Namun Orang Jepang bukan seperti itu cara menegurnya, mereka akan langsung menelepon polisi untuk mendatangi rumah kita atau dengan membuat surat yang akan dimasukkan ke kotak surat di rumah kita.
8. Makna Bendera Jepang
Orang Jepang sering menyebut negara mereka dengan sebutan “Nihon” atau “Nippon”. Jika dilihat menurut aturan tata bahasa Jepang dan dari bentuk kanjinya, nihon/nippon memiliki makna (tempat) asal matahari. Makanya orang menyebut negara ini dengan sebutan Negeri Matahari Terbit. Titik Merah pada Bendera Jepang merupakan simbol dari matahari.
9. Bentuk Uang Koin
Uang koin/receh （小銭) pecahan 5 yen dan 50 yen mempunyai lubang di tengahnya. Zaman dahulu lubang ini berguna untuk merangkaikan koin pada seutas tali/benang agar pada saat membawanya menjadi mudah.
10. Salaryman di Jepang
Orang Jepang pergi ke kantor biasanya selalu menggunakan jas dan kemeja yang mereka kenakan selalu berwarna putih atau warna-warna soft. Banyak dijumpai ketika pagi hari para salaryman dengan memakai jas rapi berdesak-desakan di dalam kereta.
11. Membeli Rokok di Jepang
Jepang adalah negara yang ketat dalam segala hal termasuk urusan perdagangan rokok. Orang yang belum berusia 20 tahun dilarang membeli rokok. Untuk itu dibuatlah kartu taspo yaitu kartu untuk membeli rokok di sebuah vending machine. Taspo adalah kartu identitas yang menyatakan bahwa kita telah berusia 20 tahun.
11. Tidak Bisa Bahasa Inggris
Beruntunglah apabila anda mempunyai kemampuan Bahasa Inggris di atas rata-rata dan memiliki banyak kenalan orang Jepang. Banyak bule di Jepang yang menjadi artis dadakan dan selalu diajak foto oleh anak-anak remaja di Jepang yang ingin belajar bahasa Inggris.
12. Tidak Terlalu Suka Manis
Mungkin karena alasan kesehatan atau apa saya juga tidak tahu, orang Jepang sangat menghindari makanan/minuman manis terutama teh dan kopi. Jika minum teh sudah pasti mereka memilih ocha (teh tanpa gula). Ketika membeli kopi pun biasanya kopi jenis preffer black coffee (tanpa gula)
13. Topik Basa-basi di Jepang
Ketika memulai pembicaraan, sebagai kata basa-basi orang Jepang pasti selalu membicarakan cuaca. Pada saat menulis surat pun pasti topik pertama yang dibahas adalah cuaca. Misalnya saja ketika berpapasan dengan orang yang tidak terlalu akrab, untuk mencairkan suasana biasanya mereka berkata “Kyou wa ii tenki desune (今日はいい天気ですね)” yang artinya “cuaca hari ini cerah ya”.
14. Sepeda Sebagai Alat Transportasi Utama
Semua orang Jepang pasti mempunyai sepeda baik itu anak kecil maupun orang kantoran berpakaian jas rapi. Mereka tidak malu menggunakan sepeda karena mereka sadar budaya bersepeda itu baik untuk kesehatan. Jangan heran ketika melihat para orang kantoran pagi-pagi berangkat ke tempat kerja menggunakan sepeda.
15. Hotel Kapsul di Jepang
Kereta di Jepang kebanyakan beroperasi sampai jam 12 malam, jadi bagi mereka yang tidak bisa pulang karena kehabisan kereta, hotel kapsul menjadi pelarian utama. Harga sewa hotel kapsul berkisar antar 3000-5000 yen permalam.
16. Orang Jepang Malas Menggosok Gigi
Hampir semua orang Jepang yang saya temui ketika ditanya apakah suka menggosok gigi, mereka menggelengkan kepala tanda tidak pernah atau jarang menggosok gigi. Jangankan menggosok gigi, ketika berangkat kerja pun mereka tak pernah mandi. Banyak orang Jepang yang giginya tidak rapi dan menggantinya dengan gigi palsu.
17. Restoran menyediakan Fasilitas Free Drink Bar
Restoran-restoran di Jepang seperti Saizeriya banyak yang menyediakan menu Nomihoudai (飲み放題) atau minum sepuasnya kepada para pengunjungnya. Jadi kita tidak perlu memesan segelas jus atau secangkir kopi, cukup membayar sekitar 200 yen kita bisa menikmati berbagai jenis minuman seperti jus, teh, kopi, es krim, dan lain-lain. Sistem free drink bar ini berlaku juga di tempat penginapan semacam internet cafe.
18. Adanya Wahana Bermain Tokyo Disney Sea
Jepang adalah satu-satunya negara yang mempunyai taman bermain sekelas Disney Sea. Untuk Memasuki tempat ini anda harus merogoh kocek sebesar 6200 yen atau sekitar 700 ribu rupiah. Alhamdulillah pada Desember 2015 lalu saya berkesempatan menikmati serunya wahana bermain di Tokyo Disney Sea ini.
19. Kebiasaan Makan Ramen
Jangan risih ketika di sebelah kita ada orang Jepang makan ramen dengan bunyi sruputan ramennya terdengar keras. Itu menandakan bahwa ramen yang dimakan tersebut rasanya enak.
20. Pachinko
Judi yang paling digemari di Jepang adalah Pachinko. Kebanyakan yang bermain judi di tempat ini adalah para lansia. Sebagaimana kita tahu para lansia di Jepang kebanyakan tinggal sendiri dan mempunyai banyak uang pensiunan setiap bulannya. Mungkin dengan bermain judi kebosanan mereka bisa sedikit terobati.
21. Sistem Poin dalam SIM
Di Jepang, setiap kali melanggar peraturan, kita akan dikenakan poin yang terdapat dalam SIM. Poin ini akan diperbaharui setahun sekali. Artinya jika poin dalam sim anda sudah habis, maka peraturan Jepang memberikan hukuman berupa larangan mengemudi sampai batas waktu yang ditentukan.
22. Kata yang tidak Boleh Diucapkan di Jepang
greatrendyman.wordpress.com
23. Arti Kata “Sensei”
Sensei artinya bukan guru seperti yang selama ini kita tahu. Sebutan “sensei” juga berlaku bagi dokter, pengacara, pengarang komik, dan lain-lain. Berdasarkan kanjinya “sensei (先生)” sen artinya “duluan” dan “sei” artinya lahir. Jika di translate-kan secara langsung artinya “lahir terlebih dahulu”. Apabila dilihat dari segi makna adalah orang yang memiliki ilmu karena mereka sudah terlebih dahulu menuntut ilmu daripada kita.
24. Tas Kotak Anak Kecil di Jepang
Semua anak TK dan SD di Jepang mewajibkan muridnya memakai tas kotak yang sering kita lihat di film doraemon atau anime lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mendidik anak Jepang tentang pentingnya kesetaraan. Tak ada perbedaan anatara yang miskin dan yang kaya.
Tas kotak ini juga biasa diincar para turis asing sebagai oleh-oleh karena keunikkannya. Saya pun ketika pulang ke Indonesia berniat membeli tas model ini namun karena harganya yang mencapai jutaan rupiah membuat saya membatalkannya.
25. Memberi Sesuatu dengan Kedua Tangan
Adab ketika memberi sesuatu kepada orang adalah dengan menggunakan kedua tangan. Hal ini dianggap sopan di Jepang. Ketika menerima pun kita harus menggunakan kedua tangan. Contohnya saat meberikan kartu nama atau Meishi (名刺).
26. Angka 7 dan 9
Cara penulisan angka 7 dan 9 bagi orang Jepang memang sedikit berbeda dengan kita. Contohnya seperti ini :
27. Makan Sambil Berdiri
Banyak bar, cafe, maupun restoran yang menyediakan meja tanpa tempat duduk. Artinya kita harus berdiri sat menikmati hidangan yang disajikan. Hal ini disebut Tachikui (立喰い) atau makan sambil berdiri dan Tachinomi (立ち飲み) minum sambil berdiri.
28. Mukade (百足)
Di Indonesia, biasanya kita menyebut binatang lipan atau kelabang dengan sebutan kaki seribu, tapi di Jepang, orang menyebutnya dengan Mukade atau kaki seratus. Kanjinya pun terdiri dari kanji hyaku (百)=100 dan ashi (足)=kaki.
29. Toko Barang Bekas
Toko barang bekas banyak tersebar dimana-mana dengan harga yang sangat murah. 1 potong baju bisa dihargai 100-300 yen saja. Banyak juga toko barang bekas yang menjual barang-barang branded seperti LV, Gucci, dll dengan harga bisa sampai 50 % dari harga aslinya. Selengkapnya bisa baca disini.
30. Harga Senyuman = 0 Yen
Mc. Donald menyediakan menu yang unik yaitu sebuah senyuman dihargai dengan harga 0 yen. Dan hal ini benar-benar tercantum dalam daftar menu Mc. Donald. Ada-ada saja.
31. Rumah Makan Murah
Matsuya, Yoshinoya, Sukiya dan semua rumah makan yang berakhiran “ya” adalah tempat makan yang murah dimana anak-anak muda Jepang ogah makan disini karena gengsi. Kalaupun ada, mungkin hanya orang asing saja termasuk saya. Sementara di Indonesia rumah makan sekelas Yoshinoya begitu mewah dengan harga yang selangit.
32. Kucing Jepang Penakut
Begitu kita mendekati Kucing Jepang, mereka akan langsung lari terbirit-birit, baik itu kucing liar atau kucing peliharaan. Pantas saja doraemon langsung ketakutan ketika melihat tikus. ckck
33. Pipi Berubah Merah
Memasuki musim dingin, pipi orang Jepang terutama anak kecil berubah menjadi merah. Mungkin karena pengaruh cuaca dan warna kulit orang Jepang yang putih membuat pipi mereka menjadi merah.
Negara Jepang Kucing
34. Toilet di Jepang
35. Produsen Mobil Terbesar di Dunia
Jepang adalah negara yang mempunyai banyak perusahaan mobil kelas dunia seperti Toyota, Honda, Suzuki, dan lain-lain. Rata-rata mobil buatan Jepang memiliki kualitas yang sangat baik dan sudah tersebar ke seluruh dunia.
36. Cara Naik Eskalator
Ketika berada di Kawasan Tokyo dan sekitarnya, saat naik eskalator anda harus berdiri di sebelah kiri karena sebelah kanan digunakan untuk orang yang terburu-buru. Sebaliknya di daerah Oosaka anda harus berdiri di sebelah kanan karena lajur kiri digunakan untuk orang yang terburu-buru.
37. Ramalan Cuaca
Sebelum bepergian, orang Jepang selalu melihat ramalan cuaca di televisi ataupun koran. Keakuratan ramalan cuaca di Jepang sangat tepat. Makanya ketika ada orang Jepang membawa payung, sudah dipastikan akan turun hujan.
38. Shibuya Crossing
Perempatan Shibuya di daerah Tokyo adalah perempatan tersibuk di dunia. Hampir setiap menit ada ratusan orang yang menyeberang di sana. Ketika hujan akan ada pemandangan menarik dari atas karena akan terlihat lautan payung yang berwarna-warni.
39. Bunga Sakura
Adalah bunga spesial yang dihormati di Jepang. Mekar pada saat musim semi dan itupun hanya 2 minggu saja karena setelah itu akan berguguran. Ketika sakura mekar, ada budaya hanami yaitu aktivitas melihat bunga sakura sambil menyantap makanan.
40. Gunung Fuji
Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang yang statusnya masih aktif. Setiap tahun ada ratusan ribu orang yang mendaki gunung ini, kebanyakan dari mereka adalah orang asing. Baca pengalaman menarik saya ketika menaklukan Gunung Fuji disini.
41. Pernikahan
Pernikahan di Jepang hanya dihadiri tidak lebih dari 100 orang. Setiap tamu undangan wajib memberi angpau minimal 30.000 yen atau 3 juta rupiah. Namun biaya resepsi pernikahan di Jepang sendiri minimal membutuhkan dana sebesar 300 juta rupiah.
42. Gochisousama Deshita
Setelah selesai makan, biasanya orang Jepang berkata “Gochisou sama deshita” yang artinya “Terimakasih atas hidangannya”. Anehnya ketika makan di restoran pun orang Jepang sering berteriak menyebut kata yang sama. Setelah saya bertanya ke teman orang Jepang, maksudnya adalah bahwa kita telah selesai makan dan ingin membayar makanan tersebut.
43. Cara Memanggil Pelayan Restoran
Kita tidak perlu teriak-teriak kalau ingin memanggil pelayan restoran, cukup menekan tombol yang disediakan di meja kita, maka tidak lama kemudian pelayan akan datang menghampiri kita.
44. Kecepatan Internet
Untuk mendownload sebuah lagu hanya membutuhkan waktu 4-10 detik. Ini membuktikan kecepatan internet di Jepang memang sangat bagus. Biaya internet di sana pun sangat murah. Berdasarkan pengalaman saya ketika tinggal di sana, setiap bulan hanya membayar tidak lebih dari 5000 yen yang dibagi menjadi 5 orang dengan kuota unlimited.
45. Makanan Indonesia yang Terkenal
Nasi goreng dan mie goreng adalah 2 makanan Indonesia yang dikenal di Jepang. Rasanya pun sangat cocok bagi lidah orang Jepang karena ada makanan Jepang yang serupa juga yaitu Chahan dan Yakisoba. Nissin pun pernah mengeluarkan produk mie dengan rasa mie goreng dan cukup laris di pasaran.
46. WNI di Jepang
Jumlah WNI di Jepang ada sekitar 25000 jiwa yang terdiri dari pemagang, perawat, pelajar, dan lain-lain. Jangan takut ketika pergi ke Jepang karena mungkin anda akan berpapasan dengan sesama orang Indonesia lagi di sana. Restoran dan makanan halal pun sudah cukup banyak ditemui.
47. Bank Nasional Indonesia
Satu-satunya bank lokal yang ada di Jepang adalah BNI yang terletak di Tokyo. BNI memberikan beberapa fasilitas dan kemudahan bagi WNI di Jepang seperti layanan pengiriman uang ke Indonesia.
48. Pembagian Sampah
Di Jepang sebelum dibuang, sampah harus dipilah menurut jenisnya. hari pembuangan sampah pun berbeda setiap harinya. Misalnya di kota tempat tinggal saya di Toyota City, hari senin dan jumat adalah jadwal pembuangan sampah yang dapat dibakar, hari selasa jadwal sampah plastik, lalu hari sabtu dan minggu pembuangan sampah kardus, kaleng, botol plastik. Selain itu setiap hari sabtu pada minggu pertama setiap bulannya adalah pembuangan sampah beling.
49. Cara Naik Bus
Naiklah bus melalui bagian belakang bus lalu keluar ke bagian depan sambil membayar ongkos kepada supir. Tarif bus dihitung berdasarkan jarak tempuh bus, biasanya tarif terendah adalah 100 yen. Ketika ingin turun anda harus menekan tombol yang berada di sekitar bus.
50. Mengenal Indonesia
Orang Jepang menganggap Indonesia itu adalah India karena dalam bahasa Jepang, India disebut Indo. Sedangkan hampir sebagian orang Jepang tidak tahu kalau Bali itu adalah bagian dari Indonesia.
Itulah 50 fakta menarik tentang negara Jepang yang belum kita ketahui. Banyak hal-hal yang tidak lumrah bagi kita namun menjadi hal wajar ketika di Jepang. Ini semua adalah perbedaan yang harus dihargai. Semoga artikel ini bermanfaat.