Siapa yang tak kenal Toyota, sebuah perusahaan otomotif raksasa asal Jepang yang produknya sudah mendunia. Namun tak banyak yang tahu mengenai sejarah Toyota dan awal mula Sakichi Toyoda membangun bisnis ini dari nol hingga sebesar sekarang.

Artikel kali ini akan membahas secara lengkap tentang Toyota. Kebetulan saya pun selama 3 tahun di Jepang, tinggal di kota bernama Toyota yang juga menjadi tempat lahirnya Toyota Motor Company. Perusahaan tempat saya bekerja pun adalah salah satu anak perusahaan Toyota yang khusus membuat bagian seat adjusters-nya.

Sejarah Toyota di Kota “Toyota” Jepang


Museum Toyota
Di Kota Toyota ini terdapat museum yang berisi tentang sejarah maupun perkembangan Toyota dari zaman ke zaman diantaranya Toyota City Folk Craft Museum, Toyota Municipal Museum of Art, dan Toyota Kaikan Museum. Toyota City juga menjadi tempat bagi industri-industri di bawah naungan Toyota Motor Corporation. Diperkirakan terdapat sekitar 400 pabrik mobil yang beroperasi di seluruh kota ini.

Biografi Sakichi Toyoda
Beliau adalah seorang industrialis Jepang yang juga merupakan founder dari perusahaan Toyota Industries Co, Ltd. Sakichi Toyoda lahir pada 14 Februari 1867 di Kosai, Shizuoka, Jepang, dan meninggal 30 Oktober 1930. Toyoda terlahir sebagai anak dari seorang tukang kayu yang kehidupan ekonominya bisa dikatakan terbilang miskin.
Peneitian pertamanya ia berhasil menciptakan berbagai jenis perangkat tenun dan mesin pemintal benang. Penemuan beliau yang paling dikenal adalah ia berhasil membuat kekuatan otomatis yang menerapkan prinsip Jidouka (自動化) atau sistem otomatisasi. Prinsip ini maksudnya adalah bahwa mesin akan berhenti sendiri jika ada masalah muncul, kemudian sistem ini menjadi bagian dari Toyota Production System.

Kemudian hak paten mesin tekstil otomatisnya ini dijual kepada perusahaan asal Inggris, Platt Brothers Co. Ltd. Hasil dari penjualan hak paten ini digunakan sebagai modal pengembangan otomotif. Pada tahun 1933, Toyoda memulai membangun divisi otomotif.
Namun tim ini lebih banyak dipegang oleh anaknya yaitu Kiichiro Toyoda, ia berhasil membuat berbagai macam inovasi mutakhir di zamannya. Contohnya adalah mesin tipe A berhasil diselesaikan pada tahun 1934. Setahun berselang mesin ini dipadukan dengan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1.

Lahirnya Toyota Motor Co. Ltd
Tahun 1937 adalah era penting karena lahir Toyota Motor Co, Ltd yang merupakan cikal bakal berdirinya raksasa Toyota Motor Corporation (TMC) seperti sekarang ini. Setahun berselang, Kiichiro mendirikan Koromo Plant di Kota Toyota, Jepang (saat ini bernama Honsha plant) dan merupakan Toyota’s Establishment Exhibit Room. Plant ini didirikan berdasarkan teori Just In Time (JIT) yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti rumah sakit, asrama dan toko.

Semangat dan inovasi Kiichiro Toyoda tidak pernah mati. Dia terus membuat terobosan-terobosan baru yang membuat Toyota berkembang pesat menjadi produsen kendaraan tangguh. Tahun 1940-an, Toyota fokus mengembangkan permodalan dengan cara memasukkan perusahaan di lantai bursa Nagoya, Osaka, dan Tokyo. Pada tahun 1947, total penjualan mobil Toyota di seluruh Jepang sudah mencapai 100.000 unit.

Menembus Pasar Dunia
Tahun 1950-an atau setelah berakhirnya perang dunia ke-2 Toyota membuktikkan dirinya sebagai penghasil kendaraan tangguh dan serba guna. Kala itu di Jepang sedang tren mobil jenis Jeep yang merupakan pabrikan dari luar. Toyota kemudian meriset dan melakukan pengembangan prototype land cruiser yang launching tahun 1950.
Bersama dengan itu, Kiichiro juga mendirikan Toyota Motor Sales Co. Ltd yang menjadi anak perusahaan dari Toyota Motor Co. Ltd yang bertugas menangani pemasaran, penjualan dan distribusi produk-produk Toyota. Tahun 1951 Toyota meluncurkan secara resmi cikal bakal dari Land Cruiser yakni type BJ.

Tidak hanya dikenal dengan Land Cruiser. Toyota juga mengembangkan model lain yang menjadi mobil favorit di seluruh dunia kala itu, mini sedan. Pada tahun 1961, Toyota memasarkan mobil bernama Publica dan 5 tahun berselang, mereka meluncurkan type Corolla yang sukses hingga saat ini.
Sedan generasi pertama ini menggunakan penggerak bagian belakang dan mengubah struktur sedan bongsor yang terkenal kala itu menuju kepada sedan kecil irit dan ringkas. Medio 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan mampu terjual lebih dari 5 juta unit. Mesin dari Corolla ini kemudian dipasarkan di Indonesia sebagai mesin untuk Toyota Kijang, kendaraan niaga dan keluarga serbaguna.

Seiring makin mengglobalnya penjualan produk-produk, Toyota sadar bahwa mereka tidak memiliki grafik logo. Akhirnya pada 1989 Toyota memutuskan untuk membuat dua buah lingkaran berbentuk oval yang saling terhubung sehingga menghasilkan huruf T serta oval ke-3 memiliki makna the spirit of understanding in design.

Pada awal tahun 90-an, Toyota semakin memumjukksn taringnya serta membuktikan bahwa mobil made in Japan mampu bersaing dengan mobil-mobil buatan Eropa dan Amerika setelah salah satu produknya, Toyota Celica berhasil menjuarai rally dunia ditambah dengan Toyota Camry yang menjadi mobil paling laris di kawasan Amerika.

Pada era modern ini, Toyota semakin mengepakkan sayapnya, mereka berhasil membuat mobil dengan jenis “Toyota Plug-in in HV” yang dipasarkan di Jepang, Amerika, dan Eropa. Keunikkan mobil ini adalah menggunakan Battery Lithium-ion. Mobil Hibrid ini diharapkan lebih ramah terhadap lingkungan. Merk mobil hybrid buatan Toyota yang laing laris di pasaran adalah Prius.
