Siapa yang tak kenal tempat wisata di Kyoto, Kota Tua di Jepang yang menawarkan sejuta pesona bagi siapa saja yang berkunjung kesana. Kota yang dijuluki Furumachi (古町) atau kota yang tidak pernah sepi dari turis baik lokal maupun mancanegara.
Tak ada yang meragukan keindahan kota Kyoto ini. Bahkan beberapa tahun silam, kota yang pernah juga menjadi ibukota Jepang ini dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia oleh sebuah perusahaan wisata Travel inc. Travel dan Majalah Leisure setelah mensurvey ke 17.000 orang pembacanya.
Berbeda dengan kota-kota besar di Jepang lainnya seperti ibukota Tokyo, Osaka maupun Nagoya, Kyoto menampilkan kesan budaya tradisional Jepang yang begitu kental.
Disana kita bisa melihat bangunan-bangunan tua, orang-orang dengan pakaian tradisional kimono, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kyoto.

Untuk itulah, ketika teman-teman berkunjung ke Negeri Sakura, kota tua Kyoto ini layak dimasukkan sebagai daftar tempat yang harus disinggahi. Kali ini saya akan mengulas secara ringkas 5 tempat wisata di Kyoto berdasarkan pengalaman pribadi saya yang wajib anda kunjungi ketika backpacker-an ke Negeri Sakura.

5 Tempat Wisata di Kyoto yang Wajib Dikunjungi
Saya sendiri sudah beberapa kali mengunjungi Kyoto dari mulai tahun 2013 sampai 2016. Selama itu pula banyak tempat-tempat menarik yang saya singgahi seperti dirangkum dalam 5 tempat berikut ini :
1. Tempat Wisata Kyoto : Stasiun Kyoto
Stasiun Kyoto wajib dikunjungi pertama sebagai bukti langkah awal anda menjelajahi Kyoto. Berfotolah di depan tulisan besar Kyoto Station yang terletak di luar stasiun. Tidak perlu malu, banyak turis-turis asing lain pun yang eksis berselfie ria di depan stasiun kyoto ini.
Tak hanya itu, anda juga bisa menikmati kemegahan stasiun Kyoto yang luasnya mencapai puluhan hektar. Ketika pertama kali ke stasiun Kyoto saya tak percaya ada stasiun yang megah seperti layaknya bandara pesawat.
Semua fasilitas sudah menggunakan peralatan modern seperti papan jadwal elektrik, eskalator, lift dan masih banyak lagi. Sungguh jauh berbeda dengan kebanyakan stasiun di Indonesia. hehe

Kyouto Eki 京都駅 (Stasiun Kyoto) yang dibangun pada 5 Februari 1877 merupakan stasiun terbesar kedua di Jepang setelah stasiun Nagoya dan merupakan salah satu gedung terbesar di Negeri Matahari Terbit. Mempunyai 15 lantai yang terdiri dari pusat perbelanjaan, bioskop, hotel, dan beberapa kantor pemerintah lokal.
2. Kinkakuji (Kuil Emas)
Kuil Emas ini terletak di bagian utara Kyoto dan dapat ditempuh dengan bis lokal dari Stasiun Kyoto. Untuk dapat mengunjungi Kinkakuji, dibutuhkan 500 yen untuk membayar tiket masuk.
Kuil besar 3 lantai yang dilapisi emas mengkilat ini terletak di sisi sebuah kolam cantik bernama Kyokochi yang dikelilingi pohon rindang. Spot ini terlihat lebih cantik ketika musim gugur tiba dimana perpaduan daun momiji yang berwarna-warni dan warna emas yang mencolok membuat spot ini laksana lukisan surgawi.

Dibangun tahun 1397, awal mula tempat ini adalah sebuah tempat peristirahatan bagi Shogun Ashikaga Yoshimitsu sebagai simbol kekayaan budaya Kitayama. Kinkakuji juga terdaftar sebagai salah satu warisan budaya dunia UNESCO pada tahun 1994. Saat Berkunjung kesana jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen dengan suasana yang begitu indah.

3. Arashiyama (Hutan Bambu)
Tempat wisata di Kyoto berikutnya adalah sebuah hutan bambu indah yang terletak di pinggiran barat Kyoto ini sangat terkenal dikalangan turis asing. Anda bisa menyebrangi Jembatan Togetsu, Naik kereta Troli untuk mengitari sepanjang hutan bambu.
Nuansa pedesaan sangat terasa ketika anda memasuki area hutan bambu ini karena lokasinya yang memang jauh dari keramaian. Akses menuju Arashiyama dapat ditempuh dari Kyoto Station menggunakan JR Sanin Line menuju Saga Arashiyama Stasiun dengan biaya 240 yen.

4. Fushimi Inari Taisha
Anda yang ke jepang – jepangan mungkin sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang satu ini. Ribuan gerbang dengan warna merah terang menyala mengiringi perjalanan di sepanjang lorong.
Ya, itu adalah kuil Fushimi Inari Taisha yang menjadi tempat Naruto mengeluarkan jurus ekor seribunya. Tempat ini banyak dikunjungi turis asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Kuil ini terletak di kaki Inariyama atau Gunung Inari. Lorong menuju pintu masuk ini adalah simbol pembawa keberuntungan bagi yang berhasil melaluinya.
Sesuai dengan namanya, kuil ini dibangun tahun 711 sebagai cara untuk memuliakan Dewa Inari (稲荷), Dewa Padi pada masa itu. Kuil ini diyakini bisa memberi berkah bagi hasil panen produk pertanian, sukses dalam berbisnis, dan keselamatan dalam bidang transportasi.
Satu tradisi yang sering dilakukan ketika mengunjungi Fushimi Inari adalah menulis permohonan Ema, yaitu sebuah papan kayu kecil yang dibuat khusus untuk menulis doa atau permohonan.
Kegiatan ini dipercaya oleh para penganut Shinto sebagai salah satu cara untuk menyampaikan pesan mereka kepada para Dewa.
Setelah menulis permohonan, Ema kemudian digantung di tempat khusus yang berada tak jauh dari kuil. Di Fushimi Inari ada 2 bentuk Ema, yang pertama bentuk torii (gerbang) dan yang kedua Kitsune (wajah rubah).
5. Gion
Tempat wisata di Kyoto berikutnya yang pernah saya kunjungi adalah kawasan Gion. Gion adalah sebuah distrik tua dimana disitu banyak bermukim para Geisha (penari Jepang). Terletak di sebelah timur Kamogawa (Sungai Kamo).
Untuk Akses menuju kesana kita bisa menggunakan kereta Tozai Line di Keage Station menuju Sanjo Keihan Station. Kita dapat berfoto bersama Geisha dan para Maiko dan Geiko (Geisha Muda) yang banyak berlalu lalang di sepanjang jalan.
Sebenarnya masih banyak spot menarik di Kyoto yang wajib dikunjungi, misalnya saja Kyoto Aquarium, Kiyomizudera, Kyoto Railway Museum, dan masih banyak yang lainnya.
Tapi 5 tempat yang saya ulas tadi adalah spot paling menarik sepanjang pengalaman saya berkeliling Kyoto. So, giliran anda yang pergi liburan ke sana bersama pasangan anda!